SULTRAFOCUS, BAUBAU – Kampanye terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, diwarnai antusiasme tinggi dari masyarakat. Dalam kampanye terbatas yang berlangsung di Kecamatan Surawolio, Kota Baubau, pada Rabu (20/11/2024)
Hugua menegaskan komitmen mereka untuk merealisasikan program-program unggulan demi kesejahteraan Sultra. Dalam pidatonya, Hugua menekankan bahwa Sulawesi Tenggara adalah miniatur Indonesia dengan keragaman budaya dan suku. Ia mengkritik keras pandangan yang membatasi kepemimpinan hanya kepada kelompok tertentu.
“Oleh karena itu, siapapun yang mengatakan bahwa hanya suku tertentu yang wajar menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, maka yang bersangkutan tidak mengerti hakikat persatuan dan tidak menghargai yang namanya Bhineka Tunggal Ika,” tegas Hugua di hadapan simpatisan.
Pernyataan ini sontak mendapat tepuk tangan meriah dari ribuan pendukung yang hadir. Hugua menegaskan bahwa pasangan ASR-Hugua mengusung prinsip persatuan dan kesetaraan dalam membangun Sulawesi Tenggara, tanpa diskriminasi berdasarkan
latar belakang suku atau agama.
“Kami tidak hanya berbicara soal janji, tetapi tentang solusi nyata yang akan kami wujudkan bersama masyarakat Sultra,” ujar Hugua dengan penuh semangat.
Hugua juga mengajak seluruh simpatisan untuk menjaga suasana damai selama proses pemilu berlangsung. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menentukan masa depan Sulawesi Tenggara melalui pilihan yang bijak di tempat pemungutan suara.
“Kami percaya, bersama rakyat Sultra, kita bisa membangun daerah ini menjadi lebih maju, lebih adil, dan sejahtera untuk semua,” tutup Hugua.
Kampanye diakhiri dengan doa bersama dan deklarasi dukungan dari masyarakat Baubau, yang optimis terhadap kepemimpinan ASR-Hugua untuk membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara.